Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, keluarga besar SMK YPKK se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Syawalan dan Halalbihalal yang berlangsung di SMK YPKK Tepus, Gunungkidul, pada Sabtu, 12 April 2025.
Mengusung tema "Indahnya Kebersamaan dalam Eratnya Silaturrahim", kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah, memperkuat sinergi, dan memperkokoh semangat kebersamaan antarsatuan pendidikan di lingkungan Yayasan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan (YPKK) khususnya pasca perayaan Idulfitri 1446 H.
Berlangsung di halaman SMK YPKK Tepus acara ini dihadiri oleh Pengawas Pendamping SMK YPKK Tepus, Ketua YPKK DIY dan jajaran pengurus, Ketua YPKK Gunungkidul, Panewu Tepus, serta unsur Forkompinkap Tepus. Hadir pula Ketua Komite SMK YPKK Tepus, Lurah Giripanggung, kepala sekolah beserta guru karyawan SMK YPKK se-DIY, unsur masyarakat dan kepala sekolah sekitar. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan komitmen bersama dalam mempererat jejaring pendidikan yang solid dan harmonis.
Acara dipandu dengan baik oleh Ibu Anidya Pratiwi, S.Pd. dan Bapak Yudhitriyono, S.Sn. yang menghadirkan suasana tertib namun tetap hangat dan bersahabat. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bapak Sularso dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMK YPKK Tepus selaku tuan rumah berupa ucapan selamat datang dan harapan agar acara ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antarsekolah di lingkungan YPKK.
Sambutan juga disampaikan oleh Pengawas Pendamping SMK, Ketua YPKK DIY, serta Ketua Komite Sekolah. Dalam sambutannya, para narasumber mengapresiasi adanya acara tersebut dan menekankan pentingnya menjaga kolaborasi dan solidaritas antarlembaga pendidikan di bawah naungan YPKK, serta mendorong peningkatan profesionalisme tenaga pendidik demi kemajuan pendidikan vokasi yang lebih berkualitas.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian hikmah syawalan oleh Bapak H. Bahron Rasyid, S.Pd., M.M. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pesan mendalam dari sebuah hadits:
“Tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim)
Beliau juga menambahkan pesan Rasulullah untuk menyebarkan salam, memberi makan, menyambung silaturahmi, dan melaksanakan shalat malam, sebagai bentuk nyata dari keimanan yang akan berbalas surga.
Tidak lupa budaya saling menyapa, menjaga hubungan baik, dan menumbuhkan cinta kasih di antara sesama sebagai cerminan dari keimanan yang sejati beliau sampaikan dengan santun dan menyentuh, menjadi pengingat akan esensi Syawal sebagai bulan penyempurna ibadah dan perbaikan hubungan sesama manusia.
Untuk menyemarakkan suasana, acara diselingi dengan penampilan seni campursari oleh Bapak Kastono, M.Pd., Bapak Sularso, dan beberapa tamu undangan, menghadirkan nuansa budaya lokal yang hangat dan menghibur. Selain itu, panitia juga menyediakan doorprize menarik yang dibagikan kepada peserta yang beruntung. Momen pembagian doorprize ini turut menambah antusiasme dan keceriaan seluruh peserta di tengah suasana kekeluargaan.
Syawalan ini bukan sekadar ajang saling memaafkan, tapi juga menjadi panggilan untuk memperkuat tali persaudaraan, saling support, dan melangkah bersama menuju masa depan pendidikan yang lebih baiK. (ist)
Posting Komentar