Tepus. Dalam upaya meningkatkan kesadaran peserta didik akan bahaya rokok, minuman keras, dan narkoba, SMK YPKK Tepus mengadakan kegiatan penguatan karakter yang melibatkan narasumber dari Polsek Tepus. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 02 Oktober 2024.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala SMK YPKK Tepus, Dr. Sukiter, M.Pd. Beliau menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dari pihak Polsek Tepus
dalam membina peserta didik guna membentuk karakter generasi muda yang sehat
dan bebas dari penyalahgunaan zat-zat berbahaya. Pihak sekolah berharap
kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada para peserta didik
tentang dampak dari rokok, minuman keras, dan narkoba serta mendorong mereka
untuk lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sesi
pembinaan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kanit
Binmas Polsek Tepus Aipda Sugiyanto, Bhabinkamtibmas Giripanggung Bapak Sumanto,
dan Bapak Novia Dwi Cahyono, S.Pd. Ketiga narasumber memberikan penjelasan
mendalam tentang bahaya yang ditimbulkan oleh ketiga hal tersebut, bahwa rokok,
minuman keras, dan narkoba bukan hanya merusak kesehatan tubuh, tetapi juga
dapat menghancurkan masa depan dan merusak lingkungan sosial. Oleh karena itu,
sangat penting bagi peserta didik untuk menghindari hal-hal yang dapat
menjauhkan diri dari cita-cita yang ingin dicapai.
Selain itu, para peserta didik juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan penggunaan zat terlarang tersebut.
Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan karakter dan pencegahan penyalahgunaan narkoba serta peredaran barang terlarang, pihak sekolah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik keluarga, tenaga pendidik, dan aparat kepolisian untuk terus bekerja sama dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk.
Di
akhir acara, peserta didik diingatkan untuk terus menjaga diri, berani berkata
tidak terhadap rokok, alkohol, dan narkoba, serta aktif dalam kegiatan positif
yang mendukung pengembangan diri mereka. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi
langkah awal untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari pengaruh
negatif demi tercapainya generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
(ist)
Posting Komentar