About Me



Tepus. Bertempat di ruang pertemuan SMK YPKK Tepus, dilaksanakan Kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Tata Kelola Sumber Daya SMK YPKK Tepus dengan tema utama “Penyusunan Modul Ajar” pada Jumat, 06 September 2024.


Acara dihadiri oleh Ketua YPKK Gunungkidul, kepala sekolah, narasumber, serta guru dan karyawan SMK YPKK Tepus. Acara dimulai pukul 07.30 WIB diawali dengan laporan Ketua Tim Pelaksana bahwa kegiatan workshop tersebut merupakan rangkaian dari Program Peningkatan Kinerja Guru dan Karyawan SMK YPKK Tepus sebagai bentuk realisasi BOS Kinerja yang diterima SMK YPKK Tepus dari Kemendikbudristek RI dengan kriteria Sekolah Berkemajuan Terbaik Tahun 2024.


Ketua YPKK Gunungkidul, Bapak Bahron Rasyid, S.Pd., M.M. dalam sambutannya menyampaikan agar rangkaian kegiatan workshop yang dilaksanakan hingga bulan November 2024 dapat menjadi sarana peningkatan mutu layanan kepada peserta didik sehingga perlu diikuti oleh semua peserta dengan sungguh-sungguh.


Dilanjutkan dengan materi pertama disampaikan oleh Ibu Dr. Sukiter, M.Pd. dengan tema Profil Guru Zaman Now yakni guru yang berkarakter jujur, memiliki kecakapan digital, dapat menjadi model atau teladan serta berperan sebagai fasilitator dan mediator bagi peserta didik. Di samping itu, guru yang produktif, kreatif, berkomitmen, komunikatif, serta pandai menentukan prioritas juga merupakan karakter yang semestinya melekat pada pribadi seorang guru. Peserta nampak antusias menyimak pemaparan yang sesekali disertai humor ala Bu Doktor sehingga suasana terasa menyenangkan dan tidak tegang.


Materi kedua yakni Penyusunan Modul Ajar disampaikan oleh Ibu Suci Ambarwati, M.Pd. Komponen dan format Modul Ajar Kurikulum Merdeka disampaikan dengan sistematis dan mendetail sehingga peserta dapat memahami serta mempraktikkan konsep penyusunan modul ajar sesuai mata pelajaran yang diampu oleh setiap guru.


Di akhir acara, dilakukan koordinasi persiapan pelaksanaan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika dan projek berupa Permainan Tradisional.

Tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah aksi nyata berupa penyusunan modul ajar oleh guru mapel serta pelaksanaan P5 pada pekan ketiga bulan September 2024.


Semoga kegiatan workshop tersebut dapat menjadi sarana peningkatan mutu sekolah guna memberikan layanan terbaik bagi peserta didik. (ist)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama