Kulon Progo. Pembukaan pameran hasil karya siswa SMK
YPKK DIY ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur SMK, Dr. Wardani
Sugiyanto, M.Pd. didampingi oleh Plt Kepala SMK YPKK 1 Kulon Progo dan Kepala
Baldikmen Kulon Progo dilanjutkan dengan syawalan yang diikuti oleh seluruh SMK
yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan (YPKK) DIY.
Acara digelar di SMK YPKK 1 Kulon Progo, Minggu, 29/05/2022.
Produk pameran meliputi beragam pakaian,
aksesoris, dan kain Shibotik (Shibori Batik) karya siswa SMK YPKK Tepus. Produk
kesehatan, software, web design, dan batik jumputan karya siswa SMK YPKK 1
Sleman. Aneka produk kuliner karya siswa SMK YPKK 3 Sleman, SMK YPKK 2 Sleman,
dan alumni SMK YPKK 1 Kulon Progo. Direktur SMK terlihat antusias mengunjungi
stand pameran dan mengapresiasi kreatifitas siswa SMK YPKK dalam menghasilkan
produk inovatif berbasis kearifan lokal.
“Dengan Silaturahmi Kita Tingkatkan Semangat Kekeluargaan guna
Membangun Generasi Tangguh, Mandiri, dan Prestasi” menjadi tema syawalan. Turut hadir dalam acara tersebut Forkompinca Wates, Ketua dan pengurus YPKK, Kepala sekolah beserta guru karyawan
SMK YPKK se-DIY, Kepala SMP di lingkungan YPKK, Lurah Desa Bendungan dan
jajarannya, komite sekolah, perwakilan alumni, siswa, dan calon siswa YPKK.
Dr. Sukiter, M.Pd. selaku Plt Kepala SMK YPKK 1 Kulon Progo
sekaligus Kepala SMK YPKK Tepus dalam sambutannya memaparkan perkembangan SMK YPKK
DIY yang berjumlah 5 SMK di Kabupaten Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo. Pihaknya mengharapkan perhatian
berkesinambungan dari pemerintah terhadap peningkatan kualitas SMK YPKK. Ketua
YPKK DIY, Pudjiarti mengungkapkan harapan serupa.
Kepala Baldikmen Kulon Progo, Rudy
Prakanto, M.Eng. memberikan motivasi kepada SMK YPKK agar menerapkan konsep
adaptif, kolaboratif, inisiatif, komunikatif dalam mengembangkan sekolah.
Direktur SMK, Dr. Wardhani Sugiyanto, M.Pd.
merespon baik harapan YPKK DIY. Ia mengungkapkan bahwa Direktorat Jendral Pendidikan
Vokasi senantiasa berupaya mendorong dunia industri untuk mendampingi SMK guna mewujudkan
program link and match dalam rangka meningkatkan kualitas SMK. Seiring dengan
itu, guru memiliki peran penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan
konsep sederhana mendalam, merdeka, relevan dan interaktif. “Project Based
Learning adalah pembelajaran era sekarang,” imbuhnya.
Hikmah syawalan disampaikan oleh Bahron
Rasyid, S.Pd., M.M. menasehatkan tentang pentingnya bersegera menuju ampunan
Allah dan berusaha meraih surga yang disediakan bagi orang bertakwa, yaitu
orang yang berinfak di waktu lapang maupun sempit, menahan amarah, dan
memaafkan kesalahan orang lain dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat
kebaikan.
Rangkaian acara ini diharapkan menjadi
penguat silaturrahmi antar SMK YPKK se-DIY dalam membangun generasi tangguh,
mandiri, dan prestatif sebagaimana tema yang diusung. (ist)
Posting Komentar