TEPUS (Gunungkidul) - Rabu, 19 Maret 2020 berpusat di Balai Desa Giripanggung diselenggarakan Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Kabupaten Gunungkidul. Tahun 2020 ini, Desa Giripanggung ditunjuk mewakili Kecamatan Tepus dalam lomba tersebut.
Nampak hadir di sana, Bapak Alsito, Sip. selaku Camat Kecamatan Tepus didampingi Forkompinca Kecamatan Tepus, Kepala UPT Puskesmas II, Kepala KUA Tepus beserta tokoh masyarakat lainnya. Hadir pula Bapak Sujoko, S.Sos., M.Si. selaku kepala Dinas DP3AKBPMD beserta rekan-rekan beliau yang bertindak sebagai Tim Penilai.
Acara ini disambut antusias oleh seluruh warga Desa Giripanggung pada khususnya, dan masyarakat Tepus pada umumnya. Nampak beberapa stand berdiri di halaman balai desa. Mereka adalah kelompok masyarakat yang penuh semangat menampilkan produk unggulan masing-masing, di antaranya kerajinan anyaman bambu dari kelompok warga Dusun Klepu; produk buah-buahan dari kelompok warga Dusun Temuireng yang diprakarsai oleh Bapak Saliman mewakili “Gapoktan” (Gabungan Kelompok Tani); serta berbagai kreasi olahan makanan dari kelompok “Bumdes” Dusun Pringapus, Butak, Banjar, dan Regedeg.
SMK YPKK Tepus sebagai salah satu instansi pendidikan yang berlokasi di Giripanggung ikut andil dalam pelaksanaan Lomba Desa tersebut. Beragam hasil karya siswa jurusan Tata Busana dipajang di stand SMK YPKK Tepus untuk diekspos dan dijual kepada masyarakat. Seperti: busana pesta, tunik, kebaya, mukena, tas, dan hasil karya lainnya.
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi sekolah, Bapak Sujoko beserta rombongan Tim Penilai kerso membeli produk SMK YPKK Tepus,” ungkap Ibu Sukiter, M.Pd. selaku Kepala SMK YPKK Tepus yang juga hadir dalam acara tersebut.
Pihaknya mengungkapkan harapan dan tujuan SMK YPKK Tepus mengikuti kegiatan ini adalah sebagai media sosialisasi dan promosi sekolah agar SMK YPPK Tepus lebih dikenal oleh masyarakat luas serta produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Sempat terjadi obrolan singkat antara beliau dengan Kepala Dinas DP3AKBPMD terkait upaya promosi sekolah dan rencana pengembangan SMK YPKK Tepus ke depan yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait, terkhusus dukungan dari masyarakat Desa Giripanggung dan masyarakat luas pada umumnya.
Acara semakin meriah dengan sajian beberapa hiburan, di antaranya karawitan dari kelompok Giri Manunggal Laras dengan beberapa gendhing dan tampilan Elektun “Mbah Baut” dengan penyanyi Niken Sarintem dan seorang penyanyi tambahan semakin menambah semaraknya suasana.
Pihak panitia menyampaikan bahwa kriteria penilaian lomba desa meliputi: penilaian administrasi, aspek fisik, dan partisipasi masyarakat. Proses penilaian dimulai dari Dusun Kropak sebagai dusun sampel pertama dengan kelompok peternakannya yang diberi nama “Mendorejo” (kelompok peternak kambing) dan kelompok “Medari” (kelompok yang menampilkan hasil pertanian). Sasaran berikutnya adalah Dusun Ngampel dengan penilaian administrasi dan rumah sehat, dilanjutkan ke Dusun Gupakan dengan kesenian unggulannya “gejok lesung” dan penilaian posyandu serta Dusun Pringapus dengan tanaman hiasnya berupa “pule dan bonsai”.
Menjelang pemaparan profil Desa Giripanggung oleh Kepala Desa Giripanggung bapak Ngadi, disuguhkan beberapa tari kreasi anak-anak Paud Amanah, Tari batik Walang dan paduan suara dari ibu-ibu PKK Desa Giripanggung yang cukup menghibur seluruh hadirin yang memadati balai desa.
Di akhir acara, Tim Penilai menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dalam menyukseskan kegiatan tersebut dan memberikan tanggapan atas kondisi Desa Giripanggung yang baru saja dikunjungi oleh tim penilai. (skt)
Posting Komentar